Apple Soroti AI dan Gaming di WWDC 2025, AirPods hingga Health App Dapat Fitur Canggih

WWDC 2025

WARTA PUSAKA — Dalam ajang WWDC 2025, Apple tidak hanya memperkenalkan iOS 26 dengan tampilan baru, tapi juga menyoroti pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan fitur gaming di seluruh ekosistemnya.

Meski Apple sebelumnya mendapat kritik karena tertinggal dalam perlombaan AI, tahun ini perusahaan itu mencoba mengejar dengan menghadirkan pembaruan AI untuk berbagai aplikasi, seperti:

1. Health App

Akan dilengkapi chatbot berbasis AI dan fitur generatif yang memberi saran kesehatan pribadi berdasarkan data pengguna.

2. Messages

Mendapat fitur baru seperti terjemahan otomatis dan polling pintar dengan saran dari AI.

3. Shortcuts dan baterai

Apple kabarnya menyuntikkan fitur pengelolaan daya berbasis AI dan automasi yang lebih cerdas.

Untuk pengguna iPhone, kabar menarik datang dari rencana Apple meluncurkan aplikasi game khusus, sebagai pengganti Game Center. Aplikasi ini akan menyatukan layanan Apple Arcade, leaderboard, dan fitur sosial yang bisa diintegrasikan dengan iMessage dan FaceTime.

Tak hanya itu, AirPods juga mendapat peningkatan luar biasa. Beberapa fitur baru yang dilaporkan meliputi:

• Penerjemahan langsung antarbahasa secara real-time.
• Gerakan kepala sebagai kontrol tambahan untuk menerima atau menolak panggilan.
• Auto-pause saat tidur, mode mikrofon studio, hingga kontrol kamera langsung.

Apple juga dikabarkan tengah mengembangkan dukungan controller spasial untuk Apple Vision Pro, serta fitur eye-scrolling, yang memungkinkan pengguna menggulir dokumen hanya dengan pandangan mata mereka.

Sementara itu, spekulasi tentang perangkat keras baru seperti smart home tablet belum terealisasi. Namun, adanya pendaftaran merek dagang “HomeOS” memunculkan dugaan bahwa perangkat rumah pintar Apple akan diperkenalkan dalam waktu dekat.

Dengan banyaknya pembaruan kecil namun signifikan ini, Apple berharap dapat mengembalikan narasi positif tentang inovasinya. WWDC 2025 menjadi momen krusial untuk menegaskan bahwa Apple masih menjadi pemimpin dalam integrasi teknologi dan pengalaman pengguna.***